loading...
Kami mencoba untuk berbagi informasi tentang " Cara Cepat Hamil". Dengan mengikuti petunjuk, panduan,tips,metode atau cara cepat,tepat dan akurat untuk bisa segera hamil yang ada dalam Buku Cara Cepat Hamil, kami berharap ini merupakan sebuah panduan bagi anda yang ingin segara mendapatkan bayi atau momongan, yang akan menambah keceriaan serta kebahagian anda bersama pasangan hidup anda. Semoga!!!
MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG BAIK
Ketika seorang wanita memutuskan untuk menikah sudah barang tentu mereka ingin menjadi istri yang baik dalam rumah tangga. Tetapi, menjadi istri yang baik tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi jika kondisi dalam rumah tangga, antara pria dan wanita sama-sama meniti karier. Ya, banyak alasan yang dapat menghambat wanita untuk menjadi istri yang baik. Hal ini tidak saja terjadi pada wanita, sebalikknya pun begitu. Para pria juga tidak lah mudah menjadi suami yang baik. Namun, apabila suami maupun istri dapat saling mendukung satu sama lain, dan mampu mengatur keseimbangan dalam rumah tangga, setidaknya predikat sebagai suami istri yang ideal sudah pasti kita dapatkan.Sejarah memang membutuhka keseimbangan dalam setiap lekuk fenomena kehidupan. Tanpa keseimbangan, semuanya akan berjalan tanpa arah. Dialektika dalam kehidupan tidak lah dapat menemukan titik sintesa saat tesis dan antitesis saling berhadapan. Tanpa keseimbangan, seorang pria mungkin tidak akan mampu menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya. Tanpa keseimbangan, seorang wanita juga mustahil menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Tanpa keseimbangan, kita semua akan menemui ketimpangan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, keseimbangan seperti apa yang paling mempengaruhi keharmonisan dalam rumah tangga? Memang peran pria dan wanita harus saling mendukung. Tetapi, tidakkah wanita dengan berbagai kelebihan dan keunggulan alamiahnya akan tampil lebih dominan dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga? Beberapa hal yang dapat menuntun wanita dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga antara lain :
Berbicara mengenai keseimbangan peran barangkali kita akan berimajinasi tentang apa yang sudah kita lakukan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh pasangan kita. Hal tersebut sangat manusiawi, dan banyak terjadi dalam rumah tangga. Tetapi bukankah lebih baik, sebagai wanita untuk memulai membuka pembicaraan tentang pembagian peran tersebut.
Untuk mencapai keseimbangan peran, dibutuhkan kesadaran kedua belah pihak untuk menempatkan segala sesuatu pada porsi yang tepat. Persoalan pekerjaan ditempatkan di tempat kerja, usahakan untuk tidak membawa pulang dalam rumah tangga. Begitupun sebaliknya, persoalan dalam rumah tangga dengan segala bentuk dinamikanya jangan pernah keluar dari dalam rumah Anda sendiri. Memang, menghadirkan kesadaran bukanlah hal mudah terutama jika suami istri adalah pasangan pekerja atau berkarier. Oleh karena itu harus ada komunikasi yang baik antara pria dan wanita dengan mengesampingkan emosi saat berbicara mengenai keseimbangan peran. Saling pengertian untuk tidak saling menggangga ketika masing-masing sedang menjalankan tugasnya adalah salah satu kunci.
Keseimbangan dan fleksibilitas waktu pun perlu menjadi perhatian. Perlu ditekankan agar tidak terlalu memaksakan suatu keadaan apabila kondisi memang tidak memungkinkan. Segala pekerjaan dalam rumah tangga tidak harus dipatok pada suatu tatanan yang baku. Rumah tangga jangan dibuat kaku, suami harus begini, istri harus begitu. Hal yang demikian tentunya akan merepotkan jika keduanya adalah pekerja. Fleksibilitas adalah kuncinya, karena memang kita tidak bisa memastikan pada suatu kondisi yang ideal.
Diskusi terbuka adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan antara suami dan istri. Dalam hal ini, ketika salah satu dari suami/istri tidak dapat mengerjakan tugas dalam rumah tangga, salah satu dari keduanya berbuat satu kesalahan, atau mengalami kegagalan dalam suatu keadaan, maka jangan langsung diributkan. Evaluasi adalah hal terpenting untuk menghadapi suatu kesalahan, bukannya mengungkit kesalahan tersebut agar salah satu pihak merasa terpojok. Tidak ada manfaatnya untuk membuat salah satunya terpojok. Bukankah ketika satu kesalahan sudah terjadi kita tidak bisa mengulang waktu lagi?
Langkah yang harus diambil adalah memperbaiki kesalahan tersebut atau jka hal ini tidak memungkinkan, mendiskusikan langkah terbaik untuk menghadapi resiko dari kesalahan atau kegagalan tersebut. Dengan demikian, tidak perlu lagi menghadirkan amarah dalam rumah tangga, dan yang pasti, yakinlah, bahwa rangkaian kegagalan, rangkaian kesalahan, atau rangkaian kesalah pahaman adalah sebuah rangkaian untuk menuju keberhasilan, sebuah rangkaian untuk melakukan kebaikan, dan sebuah rangkaian untuk saling memahami. Semoga Anda mampu menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis. Sejarah akan membibing kita semua.
MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG BAIK
Reviewed by Pakar Pupuk Tanaman
on
Agustus 14, 2013
Rating:
Tidak ada komentar: