loading...
Kami mencoba untuk berbagi informasi tentang " Cara Cepat Hamil". Dengan mengikuti petunjuk, panduan,tips,metode atau cara cepat,tepat dan akurat untuk bisa segera hamil yang ada dalam Buku Cara Cepat Hamil, kami berharap ini merupakan sebuah panduan bagi anda yang ingin segara mendapatkan bayi atau momongan, yang akan menambah keceriaan serta kebahagian anda bersama pasangan hidup anda. Semoga!!!
“Diam itu bijak, tapi sedikit orang yang melakukannya.” (HR ad-Dailami)
Lidah adalah cerminan dari kamuliaan seseorang. Lidah bisa membuat seseorang itu mendapat predikat baik dan lidah bisa membuat seseorang mendapat predikat buruk. Memang lidah bisa membuat seseorang merasa senang hati atau sakit hati. Banyak orang yang jatuh, mengalami benturan dan hambatan dalam hidup, hanya karena lidah. Di dalam rumah tangga pun demikian, tak jarang hubungan suami istri menjadi retak gara-gara lidah.
Maka dari itu, diam memang emas. Akan tetapi tidak berarti diam itu bungkam seribu basa. Diam dalam hal ini adalah tidak berkata buruk atau dengan kata lain, diam adalah berkata yang baik-baik. Ada sebuah pesan yang mengatakan, “Berkatalah yang baik, jika tidak, lebih baik diam.” Jadi hanya ada dua pilihan, ngomong yang baik-baik atau diam, itu saja. Namun interpretasi diam adalah emas tidak saja demikian. Mana kala kita melihat keburukan dan kita tetap diam, maka kita sama saja menyetujui keburukan tersebut terjadi.
Berkata baik tidak sekedar menyampaikan materi yang baik, tetapi lebih dari itu, harus disertai dengan cara penyampaian yang baik pula. Memang terkadang cara penyampaian yang tidak benar justru dapat menyinggung orang lain, sekalipun materi yang kita sampaikan sudah baik. Ya, tidak sekedar konten, tetapi konteks juga sangat diperlukan.
Disamping itu, ada satu hal yang harus diperhatikan saat berkata atau berbicara, yaitu situasi dan kondisi. Saat kita menyampaikan sesuatu yang baik tetapi situasi dan kondisi tidak memungkinkan utuk itu, maka apa yang kita sampaikan tidak akan mendapat respon seperti yang kita harapkan bahkan justru bisa membuat marah atau kesal orang yang kita ajak bicara. Itulah perlunya sikap pengendalian diri, terutama berkaitan dengan perkataan.
Lidah adalah cerminan dari kamuliaan seseorang. Lidah bisa membuat seseorang itu mendapat predikat baik dan lidah bisa membuat seseorang mendapat predikat buruk. Memang lidah bisa membuat seseorang merasa senang hati atau sakit hati. Banyak orang yang jatuh, mengalami benturan dan hambatan dalam hidup, hanya karena lidah. Di dalam rumah tangga pun demikian, tak jarang hubungan suami istri menjadi retak gara-gara lidah.
Maka dari itu, diam memang emas. Akan tetapi tidak berarti diam itu bungkam seribu basa. Diam dalam hal ini adalah tidak berkata buruk atau dengan kata lain, diam adalah berkata yang baik-baik. Ada sebuah pesan yang mengatakan, “Berkatalah yang baik, jika tidak, lebih baik diam.” Jadi hanya ada dua pilihan, ngomong yang baik-baik atau diam, itu saja. Namun interpretasi diam adalah emas tidak saja demikian. Mana kala kita melihat keburukan dan kita tetap diam, maka kita sama saja menyetujui keburukan tersebut terjadi.
Berkata baik tidak sekedar menyampaikan materi yang baik, tetapi lebih dari itu, harus disertai dengan cara penyampaian yang baik pula. Memang terkadang cara penyampaian yang tidak benar justru dapat menyinggung orang lain, sekalipun materi yang kita sampaikan sudah baik. Ya, tidak sekedar konten, tetapi konteks juga sangat diperlukan.
Disamping itu, ada satu hal yang harus diperhatikan saat berkata atau berbicara, yaitu situasi dan kondisi. Saat kita menyampaikan sesuatu yang baik tetapi situasi dan kondisi tidak memungkinkan utuk itu, maka apa yang kita sampaikan tidak akan mendapat respon seperti yang kita harapkan bahkan justru bisa membuat marah atau kesal orang yang kita ajak bicara. Itulah perlunya sikap pengendalian diri, terutama berkaitan dengan perkataan.
DIAM ITU EMAS
![DIAM ITU EMAS]()
Reviewed by Pakar Pupuk Tanaman
on
Agustus 15, 2013
Rating:
Tidak ada komentar: